Banyak pertanyaan yang muncul di Holland Education Fair kemarin seputar tips & trik serta contoh motivation letter milik student/alumni Erasmus Mundus (EM).
Seleksi beasiswa EM yang pada umumnya (beberapa program menyelenggarakan interview) hanya berbasiskan pada aplikasi membuat kehadiran motivation letter ini menjadi salah satu elemen penting bagi konsorsium untuk menilai:
- Kualitas, bobot, kemampuan, dan pengalaman applicant
- Seberapa jauh research yang telah dilakukan applicant untuk program yang dituju
- Apakah tujuan applicant untuk mengambil program ini sesuai dengan tujuan program
Berikut adalah beberapa rangkuman tips & trik dari student/alumni EM pada HEF Jakarta (14-15 November 2009):
- Buat benang merah baik dari latar belakang pendidikan / pekerjaan ke program yang akan diambil.
- Dalam menulis, pikirkan kalau anda ada di posisi konsorsium, mengapa saya harus menerima “A”, bukan “B”. Kualifikasi apa yang dimiliki “A” yang membuatnya bisa unggul dari kandidat lainnya.
- Jangan buru-buru menulis. Ambil waktu untuk memikirkan apa sih keunikan anda yang bisa membedakan anda dari kandidat lainnya, misal: keaktifan di aktivitas lingkungan, partisipasi dalam event nasional, dll. Jangan buat motivation letter yang biasa-biasa saja (yang semua orang bisa bikin).
- Bila memang IPK anda tidak terlalu menonjol, sertakan alasan yang tepat mengapa terjadi demikian. Hindari menyalahkan kesibukan di organisasi, kesibukan di bisnis karena akan mengesankan anda tidak bertanggung jawab pada kegiatan utama anda.
- Bila jurusan S1 anda “tidak nyambung” dengan EMMC yang mau di-apply, adalah tugas anda untuk membantu konsorsium menemukan alasan untuk menerima anda.
- Sertakan tujuan anda dalam mengikuti program (tentunya tidak sekedar untuk mendapatkan gelar S2), apakah untuk memajukan bangsa, mengabdi pada bangsa, menjadi expert di bidang tertentu, dll.
- Hindari keluh kesah, jangan terlalu banyak bercerita tentang masa lalu anda (misal: kesulitan ekonomi, fasilitas tidak mendukung) sebaliknya ceritakan tentang cita-cita, harapan dan tujuan yang ingin anda capai.
Just write things that have made you who you are now.
Why do you want to continue your education/training to a Master level degree.
What motivate you to do such thing, to do another hard work.
What motivate you to choose EMMC, why ‘that’ EMMC.
What motivate you to study in Europe, with that ‘mobility’.
Et cetera…
That’s why it’s called motivation letter.
Write less bullshit, more some things reached by your own hands.
Berikut adalah contoh motivation letter milik student/alumni EM (mohon tidak di-plagiat !!!), untuk menjawab pertanyaan “Motivation Letter seperti apa sih yang bisa tembus beasiswa EM?“. Beberapa bagian mungkin telah di-edit oleh penulisnya.
- Carroline, European Master in Computational Logic, 2007 – PDF
- Efrian, Master of Science in European Forestry, 2006 – PDF
- Dina Mardiana, Master CLE – Culture Letterarie Europee, 2008 – PDF
Link motivation letter lainnya:
A Sample of MOTIVATION STATEMENT for Master Scholarship
- Comment
- Reblog
-
Subscribe
Subscribed
Already have a WordPress.com account? Log in now.
Erasmus+ scholarship 
saya hadir pada presentasi alumni EM di holland education fair kemarin.
saya sangat berterima kasih karena presentasinya sangat membantu dan lumayan mencerahkan saya dalam perjuangan mencari beasiswa hehehe
mengenai motivation letter ini saya benar2 belum tahu contoh yang benar, jadi saya sangat menunggu contoh motivation letter milik mbak carroline yang akan di upload nanti malam, kalau bisa diberikan juga contoh yang lain
well, nanti malam nengok sini lagi deh 🙂
terima kasih
untuk saat ini baru carroline aja sih yang sudah memberi motivation letter-nya. kalau anda punya alamat email teman2 alumni lain (kl kmaren tanya2 dan desak2 mereka, boleh tuh suruh diupload juga hehe..)
boleh enggak minta motivation letter nya mbak dina mardiana ??
makasih
tips dan trik motivation letter dina ada di buku karangan dina. pls check:
https://emundus.wordpress.com/#comment-1228
sudah diupload juga ya motivation letter dari dina di atas..
Terima kasih untuk informasinya. Motivasi memang sangat diperlukan dalam hidup ini. Dengan motivasi kita akan memiliki kekuatan yang sangat luae biasa untuk mencapai apa yang kita capai. Untuk itu teruslah memotivasi diri untuk mencapai tujuan dan harapan yang ingin dicapai. Salah satu cara yang tepat untuk menumbuhkan motivasi adalah memvisualisasikan tujuan yang akan dicapai dan membayangkan kebahagiaan yang akan kita raih jika nanti kita sukses
sy lulusan s2 manajemen dengan spesialisasi manajemen pemasaran, mau tanya ada ga ya program beasiswa erasmus-S3 untuk bidang studi saya (manajemen pemasaran)..? makasih sebelumnya…
beasiswa S3-nya ada. untuk bidangnya ada/tidak silahkan dilihat saja di website EMJD.
linknya ada di halaman utama https://emundus.wordpress.com/
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang mengelola blog ini. Sungguh informasi yang ada di dalamnya sangat membantu.
Ada yg ingin saya tanyakan tentang motivation letter atau statement of purpose. Point 7 dalam rangkuman tips & trik dari student/alumni EM pada HEF Jakarta (14-15 November 2009)diatas disebutkan agar “menghindari keluh kesah”. Bagaimana jika didalam motivation letter yang kita buat kita menginformasikan/memuat informasi bahwa kita memiliki keterbatasan fisik (disabel) ? Perlukah itu? Terima kasih.
Menghindari keluh kesah yang dimaksud di point 7 adalah, menyatakan kendala2 yang ada, tetapi dengan bahasa yang lebih positif.
jadi fokusnya tidak “hanya” keluh kesah mengenai kendala yang ada, tetapi menjelaskan juga bagaimana mengatasinya, tindakan apa yang diambil, bagaimana mengatasi masalah, bagaimana memacu diri untuk keluar dari tantangan/kendala tersebut.
EM ini full scholarship atau gimana?
yap, full.. silahkan baca kedua halaman ini untuk keterangan lebih lanjut..
https://emundus.wordpress.com/
https://emundus.wordpress.com/pertama-kali-berkunjung/
Dear Moderator,
Aku baru akan daftar untuk periode 2011-2012 tapi sudah mempersiapkan diri dari tahun kemarin dengan langkah pertama selesaikan S1 dan kursus bahasa asing lain di luar bahasa inggris dan berhubung sambil kerja jadi tidak terlalu leluasa. Dari sekarang aku sudah mulai membuat list siapa saja yang bisa aku hubungi untuk surat rekomendasi dari kantor dan universitas. Most of them are love to give it but they ask me to create a draft first, they just want to check and sign it. Aku yakin mereka sibuk dan aku tidak bisa memaksa mereka lebih dari itu, nah masalahnya aku belum pernah buat surat rekomendasi untuk beasiswa apalagi ini untuk EM yang artinya harus betul – betul berkualitas. Ada yang mau memberikan aku contohnya tidak ya? Tidak akan aku plagiat tapi setidaknya aku tahu konsepnya. Soalnya yang aku temukan di sini saya motivation letter saja.
Sebelumnya terima kasih
Salam,
Tiur
ada beberapa program yang memiliki form khusus untuk recommendation letter..
mungkin bisa dicari2 dan dijadikan acuan?
Baiklah saya coba cek di program lain soalnya di program yang salah pilih tidak ketemu..Terima kasih banyak
selamat sore,
saya mau tanya nih.perbedaan antara COURSE MOTIVATION dengn MOTIVATION LETTER apa yah? point2 apa sj yg hrus ada di COURSE MOTIVATION? terima kasih sebelumnya
tolong berikan nama EMMC dan link dimana anda mendapatkan kata2 COURSE MOTIVATION, supaya lebih jelas..
pak,aku ridho, fkui lulusan tahun 2009, aku boleh minta contoh motivation letter dari bidang kesehatan, aku mau mendaftar ke http://www.europubhealth.org/ dan http://erasmusmundus.troped.org/ adakah yang punya contoh motivation letter.
aku tidak pernah meng copy paste nya, hanya untuk referensi dalam membuat motivation letter.
terimakasih banyak ya..
contoh yang tersedia hanya yang ada di atas..
kalau anda mau Google, ada banyak sekali link terkait motivation letter.
oke terimakasih.
Dear Moderator,
Saya lulus S2 Informatika bidang kekhususan Software Engineering di ITB. Saya tertarik untuk melanjutkan pendidikan S3 bidang Informatics, Business dan Socio-Economic Development. Ada beberapa kampus di Eropa yang mempunyai jurusan itu. Saya sudah bekerja sebagai software engineer selama lima tahun. Dari sekarang sudah mulai melakukan persiapan dengan membangun bisnis dan memberikan lapangan kerja bagi anggota organisasi saya. Kemudian mulai terjun ke lapangan untuk membangun masyarakat desa yang tertinggal. Saya juga masih harus belajar Bahasa Inggris lebih baik.
Apakah ada beasiswa untuk jurusan yang saya inginkan? Lalu Bagaimana saya mengarahkan Motivation Letter saya? Terima kasih sebelumnya.
Salam.
Silahkan cari dulu apakah bidang yang anda minati ditawarkan oleh Erasmus Mundus.
List program doktoral yang ditawarkan bisa dilihat di http://bit.ly/emjd2010
ok, terima kasih. tapi sepertinya tidak ada program joint-doctorate yang sesuai dengan keinginan saya.
Ka,aku mau tanya
masih kurang jelas tentang dokumen2 yang harus dibuat dalam bentuk pdf& bhs.inggris,untuk ijazah,transkrip nilai,apa bentuk terjemahan ke bhs.inggrisnya juga harus di tandatangani oleh rektor seperti yg tertera di ijazah?lalu pa foto copy dari dokumen aslinya juga tetap dilampirkan?
Terimakasih banyak ya Ka……
apakah kamu sudah tentukan mau ambil program apa?
itu dulu aja deh.
baru nanti mikir apa aja yang perlu diterjemahkan, dll.
Sebelumnya,makasih ya Ka udh mau jawab…..
saya sudah memilih…..ATOSIM,EMQAL,& ASC.
Di semuanya meminta dokumen di terjemahkan ke dlm bhs.Inggris, jadi apakah terjemahan itu harus dilegalisirseperti kita melegalisir foto copy ijazah,karena klo memang harus dilegalisir berarti saya harus mengurus-ngurus jauh-jauh hari…..
Makasih ya Ka…..
Terjemahan bisa dilakukan oleh universitas (beberapa univ menyediakan ijazah Bahasa Inggris juga) atau menggunakan sworn translator (penerjemah tersumpah).
Kalau yang dikirim adalah fotokopi ijazah, maka tentunya harus dilegalisir oleh lembaga yang mengeluarkan ijazah tersebut.
Kalau menggunakan sworn translator, maka hasil terjemahannya akan dicap oleh si penerjemah, itulah legalisirnya.
Kalau menurut saya pribadi, hanya sertakan piagam/penghargaan yang krusial saja dan bisa meningkatkan nilai jual aplikasi Anda. Lebih baik ringkas tetapi padat daripada bertele2. Belum tentu mereka punya waktu untuk review semua piagam yang kamu kirimkan.
oh gitu ya Ka…..
jadi ada pencerahan neh…
jadi baik ijazah atau piagam cukup menggunakam jasa penerjemah tersumpah saja?tapi penerjemah tersumpah tuh adanya dimana ya Ka?….
terus kan ada juga penyertaan identitas, berarti KTP ya Ka?itu diterjemahkan juga?…
maksh ya Ka……
haha, kan bisa di-google dengan keyword “penerjemah tersumpah”..
anyway, siap2 aja untuk biayanya, lmyn menguras kantong.
solusi lain: terjemahkan sendiri, tetapi minta dicap oleh lembaga yang mengeluarkan dokumen tsb.
identitas, paling baik sih paspor.
namun kalau tidak ada, ya dengan KTP.
ditambahkan keterangan bahwa KTP adalah ID card bla bla bla… yang intinya menjelaskan bahwa KTP adalah bukti identitas yang sah bagi WNI.
lumayan nih jadi tambah jelas….
masih ada lagi neh Ka…..saya baca di salah satu agreement antara consorsium dengan student(JEMES), bahwa fee dibayar 1600/bln pada awal kuliah + 5000 pada tiap awal th ajaran, klo dijumlahkan semuanya sudah mencakup fee selama 1 thn,lalu untuk biaya kuliah ke kampus siapa yng membayarkan?apakah konsorsium langsung dengan tanpa sepengetahuan student atau bagaimana?sedangkan fee semuanya dimulai pada saat sudah masuk kuliah….
makasih ya Ka…..
asumsi saya, kamu dapet data tsb dari sini:
http://www.jemes.eu/pages/schoolarships.php
per tahun 2010, untuk semua program EMMC, Cat A, skema grant-nya adalah sbb:
– Tuition fee 8000 EUR/tahun
– Travel cost 4000 EUR/tahun
– Living cost 12000 EUR/tahun (ekivalen dengan 1000 EUR/bulan selama 12 bulan)
Tuition fee biasanya langsung dipotong dari grant.
Jadi yang akan ditransfer ke anda hanyalah yang sisa 16000 EUR.
Anyway, ini bukanlah hal yang perlu anda pikirkan untuk sekarang. Yang penting keterima aja dulu..
Ok Ka…..
makasih…..
Saya lulusan S1 di bid Mechatroni. Saya mau tanya ttg program beasiswa erasmus-S2 untuk bidang studi saya atau setidakny untuk jurusan teknik.terimakasih sebelumnya…
baca dulu ya https://emundus.wordpress.com/
semua petunjuk sudah ada di situ.
EMARo mgkn cocok 🙂
sebelumnya saya mau berterimakasih atas pengelola blog ini, atas info2nya hehe
saya mau tanya, kalau di requirement, kita harus ngasi akta kelahiran. apakah harus ditranslate ke bahasa inggris ? kalau iya, gimana ya cara translatenya ? terus kalau toefl requirement kan deadline 1 januari. tp di aplication form dibilang harus ngasih toefl nya, berhubung saya lagi di tengah kuliah, dan ga berada di indonesia, gimana yah baiknya ?
terima kasih
yep, sebaiknya ditranslate.. bisa pakai jasa penerjemah tersumpah.
TOEFL bisa disusulkan, coba dikomunikasikan dengan konsorsium yah..
**live from EHEF 2010, Balai Kartini**
Dear emundus,
Saya mau menanyakan tentang pengiriman application Erasmus Mundus Scholarship via email ke konsorsium. Selain attachment dokumen2 required (application form, transcript, certificate of language, dll), apakah biasanya Cover of Letter juga tetap dibuat untuk mendampingi email yang akan dikirim?
Many thanks in advance for your cooperation.
sebelum dijawab, tolong pertanyaannya dilengkapi dulu dengan nama program yang mau di-apply dan dari link mana anda mendapatkan informasi tsb.
Untuk program yang mau di-apply adalah MEDEG dan NOHA.
silahkan baca di websitenya apakah mereka menyarankan dengan cover letter/tidak.
dear emundus…
terimaksh bnget ats blog nya! bnar2 bnyak dpt pencerahan. saya tertarik apply ke sufonama and sutrofor,, yach krn saya saat ini sedang menyelesaikan skripsi sy di bidang kehutanan. yg ingin saya tnyakan mengenai toefl nya. sy udh liat di persyaratan utk ke dua program trsbut tidak ada mnsyratkan hrus dr lembaga toefl tertentu dgn kelas internasional jadi apakah sy bisa hnya menggunkan ijzah toefl yg dikeluarkan oleh UPT Bahasa dikampus saya. krna utk didaerah sya pontianak lembaga toefl sngat terbatas sekali. atas jawabanya saya ucapakan terimaksh!
sebaiknya selalu menggunakan TOEFL international karena seleksinya pun kelas internasional.. beda kasusnya kalau saingannya adalah tingkat nasional..
yah untuk banyak hal, kadang memang perlu investasi..
paling dekat mgkn tes TOEFL di samarinda yah:
Sun., Oct 31, 2010
Sat., Nov 13, 2010
Sun., Nov 14, 2010
Sun., Nov 21, 2010
Sat., Nov 27, 2010
Sun., Nov 28, 2010
Sat., Dec 11, 2010
dear emundus,
saya mau mohon bantuannya. apa boleh saya minta emailnya Mbak Dina Mardiana? soalnya, saya ingin tahu lbh jauh kira2 spt apa program CLE. misalnya, mata kuliahnya yg dipelajari spt apa. saya juga ingin tanya pada mbak Dina ttg syarat sertifikat bahasa asing dlm program CLE. sbnrnya di webnya ada, tp tdk detil.
semoga emundus bersedia membantu saya. sebelumnya, terima kasih banyak ^_^
Hallo emundus,
mau tanya… panjang motivation letter normalnya berapa ya?
kalau >800 kata, kira-kira aneh nggak ya?
Makasih 🙂
1 halaman aja kalo bisa..
singkat, padat, jelas, dan menyenangkan buat yang baca..
Dear Moderator,
Mau minta pendapat boleh? Kita punya sertifikat bahasa spanyol( Dele ) tetapi di program itu tidak ada universitas dari negara spanyol. Bernilai tidak ya kita attach sertifikat itu sebagai dokumen tambahan?
wah yang menentukan itu kan konsorsium..
sorry to say, bisa dianggap bermanfaat (dianggap punya kelebihan tambahan), bisa juga dianggap “ga bisa baca” karena mengirimkan dokumen yang tidak relevan dengan aplikasi..
it’s ur call 😉
Noted with thanks
Untuk TOEFL internasionalnya apakah bisa diganti dengan sertifikat bahasa yang lain? Saya baru saja lihat jadwal tes TOEFL internasional yang paling dekat, yaitu tanggal 27 November, sedangkan deadline pendaftarannya sendiri tanggal 15 desember dan skor TOEFLnya baru bisa keluar sebulan setelah tes. Jadi, bisa gak pake sertifikat lain ato TOEFL ITP? -THX-
coba nego dengan konsorsium untuk minta perpanjangan waktu untuk TOEFL.
Coba Pakai Ielts deh, mereka ada test tgl 20 dan 27. 13 hari sudah keluar resultnya
Dear Moderator dan Rekan – rekan lain.
Saya mau tanya perihal surat rekomendasi. Biasanya di dalam surat kan akan lebih baik disebutkan alamat email dosen kita supaya pihak konsortium tahu kemana mereka harus menghubungi kalau ada pertanyaan lebih lanjut untuk surat rekomendasi tersebut. Nah masalahnya Dosen saya ini tidak punya business email dari universitas tempat dia mengajar saya ( dia mengajar di beberapa universitas dan salah satunya UI ). Jadi dia memberikan email yahoo-nya. Untuk memberikan email beliau dengan domain universitas lain kan tidak etis karena harus sesuai dengan kop surat kampus, tetapi dengan email yahoo saya takut pihak konsortium meragukan si pemberi rekomendasi padahal beliau lulusan uni di UK. Apakah moderator atau rekan – rekan penerima EM ada yang mengalami persoalan yang sama dengan saya?
Terima kasih buat pencerahannya
Salam,
Tiur
dosen UI kok ga punya alamat email UI?? aneh lho..
karena sistem akademiknya aja uda online smua kan??
anyway, ya ga usah dicantumkan aja contact addressnya.. bilang aja akan diberikan kalau diminta..
Dia punya, tapi di kampusku tidak dibuatkan. Tadi aku sempat minta saran bagaimana kalau saya pakai email dia dari UI tapi katanya akan kelihatan aneh kalau pakai email dia di UI sementara kop suratnya bukan universitas UI yang berbeda yaitu kampus tempat aku kuliah.
Tapi aku coba sarannya aja deh, gak usah dicantumin emailnya
ohhh gitu.. kirain kamu anak UI hehe..
baru ngerti kondisinya skrg 😉
hai, lagi.
boleh minta saran? kira-kira berapa banyak kata yang digunakan untuk membuat surat motivasi yang baik? ukuran font, format margin, besar font, dll?
*semoga tidak diKick 🙂
sesuai ketentuan di program tsb.. misal, untuk SEFOTECH, dibatasi 200-300 kata.
kalau untuk free format, tidak ada ketentuan khusus, yang penting font tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, dan layoutnya enak dibaca. tentunya kriteria ini subjektif masing2 orang..
kalo ga mau pusing, pakai margin standar di ms word saja, dengan font Times New Roman ukuran 11. banyaknya: 1 halaman saja, singkat padat.. (kecuali di programnya minta di-detail-kan per bagian –> di coaching clinic 2010, ada yang motivation letternya sampai 6 halaman, tetapi hal tsb memang diminta oleh konsorsiumnya)
contoh2 motiv letter sangat banyak di google.
saya masih bingung, bila akan mendaftar beasiswa erasmus mundus apakah harus sudah menyertakan LOA dari universitas yang dituju? atau apply beasiswa dulu baru nanti dipilihkan universitasnya?
saya berencana mengambil Erasmus Mundus-tropED untuk master.. mohon bantuannya..
tidak usah ada LOA..
nanti kalau diterima EM akan otomatis diterima oleh universitasnya..
segera mendaftar, deadline hampir tiba.
saya sudah menyiapkan semua file, tapi ketika online application, sudah tulis nama+email, lalu disuruh menunggu activation email. tapi sampai sekarang email it tidak ada. saya tidak bisa mendaftar online lebih lanjut.
Login denied! You are either not activated or blocked. Didn’t you get your activation e-mail?
bagaimana langkah selanjutnya?
biasanya, stepnya kan sebagai berikut:
1. membuat online account (memasukkan nama dan email)
2. mendapat email yang berisi link aktivasi dimana link tsb harus diklik supaya online accountnya menjadi aktif
3. login dengan account yang sudah aktif tsb dan menyelesaikan aplikasi
kasus anda sepertinya belum melakukan step nomor 2.
respon dari sistem “Login denied! You are either not activated or blocked. Didn’t you get your activation e-mail?” sudah sangat benar.
coba cek folder spam atau bulk di email anda.
sangat mungkin activation emailnya nyasar ke sana.
There are 2 kinds of letter that have to be submitted for applying EM; motivation letter and recommendation letter. Motivation Letter seems to be free-format (If I am not mistaken), however, how about recommendation letter? Is it free-format or there’s a specific format (some universities have specific format that have to be fulfilled by the person giving recommendation, like fill out the form).
Please advise on this matter. Thanks in advance.
recommendation letter, kalau memang dari konsorsium memberikan format tertentu, gunakan itu.
otherwise, free format.
motivation letter, bila dari konsorsium memberikan constraint2 tertentu misal: jumlah kata, jumlah halaman, margin penulisan, spasi, dll, ikut itu.
otherwise, free format.
just think simple with logical justification..
Dear Emundus,
Di formulir EMSD ( System Dynamic ), Di Bagian mengenai secondary education / type of school ada pertanyaan Diploma or Examination certificates, biasanya di isi apa ya?
linknya ini http://www.europeansystemdynamics.eu/files/verzoektoelatingned-enghandlingfee.pdf
Thanks
kalo di Indonesia ga ada gelar tertentu kan sebagai lulusan SMU?
high school graduate? paling ditambah natural/social science..
iya..ok deh thanks ya
Dear Emundus,
kalo di IMFSE, score TOEFL dan certificate nya tidak mandatory saat apply. kira2 bagusnya sekalian di attach pas apply atau nunggu kalo diminta yah?
trus kalo di Jogja, ada test TOEFL International dimana & kapan yah?
terserah anda..
http://www.ets.org/toefl
[…] https://emundus.wordpress.com/2009/11/18/motivation-letter-statement-of-purpose/ […]
All,
Tgl 20 December aku sudah kirim document ke konsortium lewat courier dan sudah tiba tgl 23 december. Kemudian untuk apply online sudah aku lakukan tgl 20 December tapi sampai sekarang mereka belum info apakah aplikasi aku sudah diterima atau belum. Tidak salah kan ya kalau kita email ke mereka?
salam,
tiur
bukannya aplikasi online dilakukan sebelum pengiriman dokumen? form aplikasi online tsb lalu diprint dan ikut dikirim bersama dokumen.
Mba Suzane,
Di procedure ( http://www.europeansystemdynamics.eu/) mereka tidak dimention bahwa ada form aplikasi online untuk di print karena form aplikasi untuk hardcopy sudah ada tersendiri dan ketika aplikasi online dilakukan pun ,hanya keluar message bahwa “The mail is send” dan menurut mereka kalau sudah keluar message seperti itu berarti sudah tersubmit dengan sukses.
If you wish to apply, you will have to fill in two forms:
*hard copy application form
*digital application form
If one of the forms is missing after the deadline, your application will not be part of the selection procedure.
Dear Tiur
Yup, sebaiknya ditanyakan langsung kepada koordinator program yang Anda apply
Good luck…
kalo boleh tahu,Tiur ngirimnya pake expedisi apa dan berapa tarifnya?
3 hari sampe di eropa, that was really something.
Dear Ikki,
Aku kirim pakai TNT, biaya ke belanda hanya 342.000 ( cukup murah dibandingkan courier lain yang aku cek ) dan dokumen mereka ambil ke tempat kita tanpa biaya tambahan. Mereka ambil dokumen tgl 20 kemudian tgl 23 aku cek di website mereka sudah sampai. Kaya sales aja promosi hehehe
Tiur, aku dah lihat websitenya TNT tapi masih ga ngerti tentang prosedur pengirimannya. :hammer
Begini,
apa kita hanya perlu memesan (order) pengiriman lewat website mereka?
kapan mereka akan mengambil dokumen kita di rumah kita? / berapa hari yang dibutuhkan setelah kita memesan sampai mereka datang ke rumah kita?
thanks
langsung telp aja ke TNTnya..
di websitenya kan ada nomor telp nya..
http://www.tnt.com/feedback/feedbackInitial.do?navigation=1&respLang=in&respCountry=id
Saya lulusan teknik geologi ITB tahun 2009, saat ini bekerja di salah satu perusahaan minyak nasional. Saya berencana melanjutkan studi saya ke jenjang master di bidang petroleum geisciences ataupun bidang studi lain yang berhubungan dengan ilmu kebumian lewat beasiswa,apakah ada program beasiswa di bidang ini yang ditawarkan oleh erasmus ? jika ada mohon informasinya yah , trimakasih.
silahkan baca informasi di halaman utama blog dan praktekkan.
semua dimulai dari usaha mandiri..
dear mod’s
Mohon sharing dari awardee/alumni, saya lulusan s2 IT dari UI dan berencana apply bbrp program EM. melihat list of programs yang ditawarkan saya tertarik bbrp course spt DILL dan MAPP. pertanyaan saya adalah, bagaimana kemungkinannya untuk mengambil course yang tidak selinear dgn background sebelumnya dan apakah bisa mengambil master sedangkan saat ini sudah memiliki master.
mohon sharing dari rekan2.
jabat erat
Bisa saja mencoba ikutan seleksi EMMC meski sudah punya master ataupun punya dasar ilmu yang berbeda dengan pilihan EMMC. Tapi setahu saya baru bisa berhasil kalau bisa meyakinkan konsorsium bahwa Anda punya alasan kuat untuk mengambil kuliah master kedua, dan/atau ada keterkaitan antara pekerjaan/minat sekarang (meski dasar ilmu di S1/S2 pertama nggak nyambung) dengan EMMC tersebut.
dear moderator,
aku baru mau apply untuk EM yang EMMEC program. disana ada kebutuhan namanya Courses Syllabus. itu maksudnya apa ya?kalau memang maksudnya syllabus mata kuliah, kan ada di transcript. Mohon bantuan informasinya. Thx a lot.
regards,
Fronita
AFAIK, transkrip bukannya isinya hanya nama2 mata kuliah?
syllabus berisi penjelasan mengenai mata kuliah tsb scara overview..
would u plz help me by providing a sample of statement of Purpose for International Master in Digital Library Learning of E. Mundus Scholarship ( english). following is my email address amity.du@yahoo.com
thx
Lam
coba di-search.. ada bbrp contoh SoP yang sudah diupload di blog ini untuk referensi.
dear sir/madam
i am now in a process to apply on a scholarship in Erasmus Mundus. one of the criteria says recommendation (reference letters) must be must be provided using the Letter of Reference Form downloadable from the MEDEG web site. i ant get the format. would you help me please.
search in its website..
or ask the consortium..
[…] for erasmus mundus’s blog in Bahasa Indonesia, which inspires me a lot during my process. #gallery-1 { margin: auto; } […]
dear moderator,
saya memiliki beberapa pertanyaan :
1. Dalam persyaratan EM biasanya ada persyaratan tentang Target Group 1,2,3. Jika saya telah menyelesaikan jenjang S1 dan Indonesia termasuk dalam daftar program tersebut, maka sebaiknya saya masuk ke Target Group yang mana?
2. Dalam Target Group 1 dikatakan “Students and academic staff registered in one of the partner universities of the consortium at the moment of application.” Pertanyaannya adalah ketika saya sudah lulus, apakah saya termasuk dalam kategori “registered” seperti yang tercantum dalam kalimat tersebut?
Terima Kasih 🙂
jadi anda mencari beasiswa S2? baca dulu halaman utama yah.
di situ sudah ada langkah praktisnya.
Ini kayaknya erasmus action 2 deh yg ditanya. Btw, boleh kan apply action 1 dan action 2 sekaligus meskipun action 1 sudah apply 3 program? Saya takut salah langkah, ini saya copy dari web eacea:
20. For how many different Erasmus Mundus courses can a student apply to in one selection year?
Under Action 1, you may apply to a maximum of 3 different Masters Courses and/or Joint Doctorates per selection year. Therefore, you are usually requested to specify on the application form if you have applied to more than one programme.
Under Action 2 (former External Cooperation Window) there is no limit on the number of applications by an individual per selection year, i.e you can apply to as many projects as you are qualified for. However, if you have already benefited from one mobility activity within one selection year, you are no longer eligible for mobility within that project during that selection year.
Of course, if selected, you can participate only in one exchange, as you can receive only one grant.
Sekadar info juga, action 2 ada program masternya (bukan cuma exchange).
thanks untuk infonya..
saya ga ada pengalaman untuk action 2..
jadi ga bisa bantu untuk itu..
Maaf saya ingin memastikan lagi supaya lebih yakin. jadi biarpun sudah apply action 2, masih boleh apply action 1 ya??
terima kasih
iya, betul… saya sedang ingin mencoba yang action 2, cuma agak kurang sreg dengan maksud yang saya utarakan di atas… 😀
Kalo udah lulus masuk target group 2, kalo target group 1 itu buat yang masih teregistrasi (mahasiswa) di home university saat apply. Perlu diperhatikan juga kalo ngincar master degree 22 bulan cuma ada 1 untuk target group 2 dari Indonesia. (http://www.lotus.ugent.be/userfiles/Lotus/files/General%20Guidelines%20for%20applicants_Website%20overview.pdf).
Semua informasi udah jelas kok di websitenya, cuman emang agak ribet bacanya 🙂
[…] https://emundus.wordpress.com/2009/11/18/motivation-letter-statement-of-purpose/ […]
[…] 1. https://emundus.wordpress.com/2009/11/18/motivation-letter-statement-of-purpose/ […]
dear moderator…
saya ingin bertanya ke consortium via email, apakah ada format khusus atau saran penulisan yg lebih sopan untuk penulisan email tersebut?
tidak ada format khusus..
mulai dari perkenalan diri dulu, 1-2 kalimat.
lalu utarakan pertanyaannya atau hal yang ingin dikonfirmasi.
pastikan pertanyaannya memang belum ada di website program yang dituju.
just be concise and direct, tetapi tetap sopan 😉
Dear emundus alumni
Saya masih bingung sama Action 1-2-3 yang ada di EM, would you give me a simple explanation about that? Thank you in advance for answering my question.
Action 1: Joint Programmes including scholarships
–> Scholarships/fellowships for Third Country and European students/doctoral candidates to follow these Erasmus Mundus joint masters’ courses and doctoral programmes.
–> Short-term scholarships for Third Country and European academics to carry out research or teaching assignments as part of the joint masters programmes.
Action 2: Partnerships with Third Country higher education institutions and scholarships for mobility
–> partnerships between European higher education institutions and higher education institutions from targeted Third Countries
–> Scholarships of various lengths
Action 3: Promotion of European higher education
Ada juga bentuk summary lainnya di sini:
http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/results_compendia/selected_projects_en.php
Sebenarnya tergantung tujuan anda sih, yang dicari itu apa.
Kalau mau beasiswa S2 atau S3 atau research sebagai pengajar, lebih cocok ke Action 1.
Kalau tergabung dalam partner university, bisa join juga ke Action 2.
Selamat siang mas mbak alumni EM, saya mau tanya emailnya mbk Dwi Larasatie Nur Fibri alumni program Master Sefotechnut apa ya?. saya tertarik program ini dan mau berkomunikasi dengan beliau. terimakasih
kalau alumni sefotech lainnya mau ga?
kalau mau, email aja ke country rep nya indonesia.
cari artikelnya di sisi kiri.
[…] yang berbeda buat dituliskan. Dulu aku juga baca-baca motivation letter para senior yang dishare disini. Disitu dikasih juga tips-tips gimana menulis motivation letter yang […]
trimakasih… sangat bermanfaat 🙂
Hello,
Saya ingin apply master melalui program beasiswa dan diminta Letter of Motivation dan (bukan atau) Statement of Purpose. Apakah ada yg dapat jelaskan ke saya apa perbedaan mendasar dari 2 hal tersebut?
Sebab beberapa hasil googling, sy merasa konten 2 surat tersebut sama. Mohon advisenya ya. Terima kasih.
Iya, menurut saya juga sama 😉
hello ,
EM awardee. saya mau tanya, kalo sudah mengantongi master degree di indonesia dan ingin mendalami master lagi untuk program erasmus ini masih bisa di beri kesempatan gak ya? kalo bisa make ijasah s1 dan s2 atau s1 saja? kalo cuman s1 apakah bisa saya mencantumkan experience s2 saya ? kerena banyak experience dijenjang program master saya yang sangat berbobot dan memiliki nilai ples untuk menopang CV saya. apa memang iya harus menyembunyikan kalau kita suda master? mohon penjelasannya. terimakasih
Banyak kok yg sudah s2 lalu s2 lagi dengan erasmus+.. no need to hide 😉
[…] in Nederland (StuNed) menulis pengalamannya di Kompasiana. Berbagai persyaratan ia siapkan termasuk motivation statement. Berikut kami sarikan […]
Halo EM awardee, boleh kah sya meminta alamat email atau kontak mas Efrian Muharrom, alumni MSc in EF?
Terima kasih
Coba di-google saja..
Nama beliau sangat spesifik dan terkenal 😀