Sejak beasiswa Erasmus Mundus pertama kali ditawarkan pada tahun 2004, sampai saat ini berarti sudah ada 7 angkatan penerima beasiswa ini. Ingin tahu berapa banyak pelajar asal Indonesia yang sudah memperoleh beasiswa Erasmus Mundus? Silahkan cek statistiknya di bawah ini:
Academic Years |
Students |
Scholars |
Sub Total |
2004 |
9 |
0 |
9 |
2005 |
14 |
1 |
15 |
2006 |
21 |
2 |
23 |
2007 |
39 |
4 |
43 |
2008 |
66 |
2 |
68 |
2009 |
55 |
7 |
62 |
2010 |
44 (termasuk 2 kandidat EMJD) |
belum diketahui |
44 |
T O T A L |
264 |
Menarik untuk mencermati fakta ini untuk menentukan strategi yang tepat untuk mengajukan aplikasi di tahun ini. Satu hal yang jelas, kompetisi untuk mendapatkan beasiswa ini menjadi semakin ketat yang disebabkan oleh faktor-faktor di bawah ini:
- Semakin banyak orang yang mengetahui mengenai beasiswa ini
Dari 2004-2008, jumlah awardee setiap tahunnya selalu meningkat (hampir 2x lipat dari 2006 ke 2007). Hal ini dikarenakan promosi beasiswa EM yang semakin gencar dari tahun ke tahun melalui berbagai event, misal: education fair, scholarship fair, presentasi ke kampus-kampus, dll.
Dari 2008 ke 2009, jumlah students menurun sedikit. Hal ini dikarenakan persaingan yang semakin ketat, bukan hanya di antara para pelajar Indonesia, tetapi juga antara pelajar Indonesia dengan pelajar di negara-negara lain.
- Jatah beasiswa yang lebih merata
Sejak tahun 2010, beasiswa EM dibagi menjadi 2 category, yaitu A dan B, dan bisa di-apply oleh pelajar dari negara manapun. Efeknya jatah beasiswa untuk third world countries (termasuk Indonesia) menjadi berkurang dan persaingan menjadi semakin ketat.
Apa itu category A dan B?
Berikut penjelasan yang saya copy dari website salah satu MUNDUS MAPP di link: http://www.mundusmapp.org/admiss/aid.htm
Students accepted to Mundus MAPP who DO NOT come from any of the countries listed below, and who are not residents nor have carried out their main activity (studies, work, etc.) for more than a total of 12 months over the last five years in the countries listed below, are eligible for “Category A” scholarships:
– Member States of the European Union,
– EEA-EFTA States (Iceland, Norway and Liechtenstein).
All other students accepted to Mundus MAPP are eligible for “Category B” scholarships, i.e., students who come from one the countries listed above, or have resided or conducted their main activity in one of the countries listed above for more than 12 months in the past 5 years.
- Pembatasan jumlah penerima beasiswa per program
Saat ini, ada peraturan bahwa jumlah mahasiswa/i per program, maksimal adalah 2 orang bagi yang berasal dari negara yang sama. Untuk kategori students, kedua orang ini dapat saja berasal dari universitas yang sama.
Catatan: pada tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa EMMC yang menerima sampai 3 pelajar dari Indonesia untuk program yang sama.
- Kriteria prestasi akademik
Beberapa program mencantumkan eksplisit kualifikasi aplikan yang mereka cari. Sebagai contoh EMARO pada link berikut: http://emaro.irccyn.ec-nantes.fr/grants_stud.php
Owing to the limited number of grants a student who is not ranked among the top 10% of his class has small chance to be selected.
Jadi, berapa besar peluang untuk diterima beasiswa EM? Well, kalau anda tidak mencoba, anda tidak akan pernah tahu. Analoginya mungkin sama dengan proses UMPTN/SNMPTN beberapa tahun lalu dimana hanya ada 1 jalur untuk masuk ke universitas-universitas negeri. Semakin populer program yang anda tuju, semakin banyak pesaingnya, dan tentunya semakin ketat dan selektif untuk pemilihan penerima beasiswanya.
Pada intinya persiapkan aplikasi anda sebaik-baiknya dan pikirkan baik-baik sebelum mendaftar. Jangan menjadi seorang “quitter” yang sudah diterima beasiswa tetapi kemudian membatalkannya karena alasan-alasan yang subjektif. Itu tindakan pengecut. Hanya apply beasiswa apabila anda yakin akan mengambil beasiswa tsb ketika beasiswa tsb diberikan pada anda.
Selamat berjuang.
ARTIKEL TERKAIT: